Senin, 30 April 2012

Sayuran Perpanjang Usia Penderita Kanker

Kamis, 05 April 2012 | 13:46 WIB

TEMPO.CO, Chicago - Sebuah studi oleh Vanderbilt-Ingram Cancer Center dan Center for Disease Control and Prevention, Shanghai, membuktikan manfaat lain sayuran. Berdasarkan penelitian mereka, penderita kanker payudara yang makan lebih banyak sayuran akan memiliki kelangsungan hidup lebih baik ketimbang mereka yang tak rutin mengonsumsi sayuran.

Hal ini disampaikan Sarah J. Nechuta, Ph.D., MPH, pada pertemuan tahunan The American Association for Cancer Researchdi Chicago, Illinois.

"Penderita kanker payudara dapat mengikuti pedoman umum gizi setiap hari dengan meningkatkan asupan sayuran, seperti dedaunan, kubis, kembang kol, dan brokoli sebagai bagian dari diet yang sehat," kata Nechuta.

Nechuta, Xiao Ou Shu, dan koleganya meneliti peran sayuran dalam kelangsungan hidup penderita kanker payudara yang telah dinyatakan sembuh. Mereka melakukan sebuah studi prospektif terhadap 4.886 penderita kanker payudara di Cina yang didiagnosis dengan stadium 1 hingga 4 dari 2002 sampai 2006.

Setelah disesuaikan dengan demografi, karakteristik klinis, dan faktor gaya hidup, para peneliti mengamati asupan sayuran selama 36 bulan pertama setelah diagnosis kanker payudara dan kaitannya dengan penurunan risiko untuk kematian total, spesifik mortalitas kanker payudara, dan kekambuhan penyakit.

Hasilnya, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker yang sembuh dipengaruhi oleh konsumsi sayuran. Perempuan yang makan lebih banyak sayuran, risiko kematian atau kambuhnya kanker menurun.

Wanita yang berada dalam tingkat tertinggi asupan sayuran per hari memiliki 62 persen penurunan risiko kematian total, 62 persen mengurangi risiko kematian kanker payudara, dan 35 persen mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan persentase asupan sayurannya pada tingkat terendah.

Nechuta mencatat sayuran yang dimaksud dalam penelitiannya adalah yang biasa dikonsumsi warga Cina. "Umumnya sayuran yang dikonsumsi di Cina adalah lobak, kubis, atau pok coy. Di sisi lain, brokoli dan kol adalah sayuran lebih sering dikonsumsi di Amerika Serikat dan negara Barat lainnya," katanya.

Sayuran mengandung fitokimia yang dikenal sebagai isothiocyanate dan indoles yang memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker. Nechuta mengatakan tingkat senyawa bioaktif dalam sayuran berperan dalam efek antikanker. Namun, semua tergantung pada jumlah dan jenis sayuran yang dikonsumsi.

TRIP B | SCIENCE DAILY



View the original article here



Peliculas Online

Minggu, 29 April 2012

5 Aroma Pembangkit Energi

Selasa, 10 April 2012 | 03:01 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:- Wewangian tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan ataupun tubuh. Ternyata mereka memiliki manfaat lainnya yakni sebagai motivator juga memperbaiki suasana hati dan perasaan Anda.

Ingin selalu tubuh dan pikiran Anda penuh dengan energi? Dikutip dari laman Fit Sugar, cobalah beberapa wewangian ini.
1. Jeruk
Tidak hanya baik bagi tubuh saat dimakan, jeruk juga bermanfaat sebagai aromaterapi. Aroma jeruk mampu meningkatkan semangat dan membuat orang merasa lebih bahagia. Aroma minyak esensial jeruk juga bermanfaat sebagai obat antidepresi dan memberikan efek penenang.
2. Melati
Aroma melati merupakan penyembuhan terbaik untuk penyakit insomnia dan depresi. Selain itu baik dalam bentuk rauan teh atau minyak aromatik, melati mampu meningkatkan kewaspadaan mental dan merangsang otak.
3. Jeruk nipis
Jeruk nipis mengeluarkan aroma yang kuat untuk memberikan energi dan semangat. Wewangian jeruk nipis yang segar bisa menjadi aromaterapi untuk membantu efek pikiran yang kelelahan dan gelisah. Aroma ini mampu mengembalikan kesegaran mental dengan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
4. Peppermint
Peppermint memiliki aroma yang kuat, segar dan sejuk. Karena baunya yang menyegarkan, aroma mentol bisa membantu Anda untuk bernafas lebih mudah sepanjang harinya.
5. Jeruk bali
Sama dengan jeruk dan jeruk nipis, jeruk bali pun mampu memberikan efek segar dan berenergi. Selain bermanfaat untuk peremajaan kulit, buah ini juga bisa meringankan rasa lelah dan lesu.

NUR INTAN



View the original article here



Peliculas Online

Rabu, 25 April 2012

Mengapa Para Wanita Lebih Sulit Berhenti Merokok

Sabtu, 07 April 2012 | 09:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Para wanita cenderung lebih sulit berhenti merokok ketimbang pria. Menurut para ilmuwan, hal tersebut karena otak wanita bereaksi berbeda terhadap nikotin.

Ketika seseorang merokok, jumlah reseptor nikotin di otak--yang mengikat nikotin dan meningkatkan kebiasaan merokok--diperkirakan meningkat jumlahnya. Hasil studi pada pria mengungkapkan, dan ini benar, pria perokok mempunyai reseptor nikotin yang lebih banyak ketimbang pria yang tidak merokok. Sebaliknya wanita perokok mempunyai reseptor nikotin yang hampir sama dengan wanita non-perokok.

“Ketika melihatnya sesuai dengan gender, Anda akan melihat sebuah perbedaan besar,” kata peneliti riset, Kelly Cosgrove, asisten profesor bidang psikiatri di Yale University School of Medicine, seperti dikutip Live Science.

Temuan-temuan ini penting karena pengobatan utama bagi mereka yang ingin berhenti merokok adalah terapi pengalihan nikotin, seperti permen karet nikotin. Menurut Cosgrove, hasil studi menunjukkan, bagi wanita perokok manfaatnya akan lebih baik jika menggunakan pengobatan yang tidak melibatkan nikotin, di antaranya terapi perilaku seperti teknik olahraga atau relaksasi, dan obat-obatan yang tidak mengandung nikotin.

Elemen-elemen merokok yang tidak berkaitan dengan nikotin seperti bau dan berpura-pura memegang sebatang rokok kemungkinan berpengaruh besar dalam meningkatkan kebiasaan wanita perokok dibandingkan pada pria, sambung Cosgrove seperti dikutip situs LiveScience edisi 3 April 2012.

Dalam penelitian ini, Cosgrove dan rekan-rekannya memindai otak 52 pria dan 58 wanita, sebagian dari mereka adalah perokok. Para peneliti mengamati reseptor nikotin di otak menggunakan penanda radioaktif yang mengikat secara khusus kelompok reseptor yang tugas utamanya adalah mempertahankan diri dari nikotin.

Para perokok dalam studi ini, kata Cosgrove, berhenti merokok selama seminggu, sehingga reseptor nikotin mereka bisa diikat dengan penanda tersebut untuk difoto. Para ilmuwan menemukan bahwa pria perokok mempunyai 16 persen lebih banyak reseptor nikotin di area otak yang disebut striatum, 17 persen lebih tinggi di cerebellum, dan 13-17 persen lebih banyak di are cortical atau di luar lapisan otak dibandingkan pria yang tidak merokok. Pada wanita perokok, sebaliknya, jumlah reseptor nikotin hampir sama dengan wanita non-perokok di semua bagian otak tersebut.

Dr. Len Horovits, spesialis paru-paru di Lenox Hill Hospital di New York, sepakat agar perhatian diberikan lebih kepada pengobatan non-nikotin. “Anda bisa mengganti semua nikotin yang Anda inginkan, dan orang kemungkinan tetap ingin merokok,” ujar dia. Contohnya, merokok adalah pelepas stres bagi sebagian orang.

Alasan terjadinya perbedaan terkait dengan jenis kelamin pada penelitian ini tidak diketahui. Namun kemungkinan hal itu berkaitan dengan kadar progesteron. Tingkat hormon yang berfluktuasi pada wanita tergantung dari siklus menstruasi dan lebih tinggi setelah ovulasi. Studi ini menemukan level progesteron terkait dengan lebih rendahnya jumlah reseptor nikotin yang ada, ungkap para peneliti. Kemungkinan progesteron secara tidak langsung menghalangi reseptor-reseptor tersebut.

Di Indonesia, Komisi Nasional Perlindungan Anak menggunakan dua metode pendekatan terapi untuk menghilangkan kecanduan rokok anak-anak. Cara pertama adalah terapi medis dan cara kedua adalah psikososial. Caranya dengan mengajak anak-anak tersebut bermain dan menghilangkan stres anak. Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mereka mengajak anak-anak bermain dan menghilangkan stres anak. "Anak-anak itu juga menjalani terapi totok agar dapat mengembalikan perilaku sosial mereka," katanya.

ARBA’IYAH SATRIANI | RAFIKA AULIA



View the original article here



Peliculas Online

Senin, 23 April 2012

Rahasia 6 Jenis Buah untuk Kulit dan Rambut Anda

Selasa, 10 April 2012 | 13:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi buah tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Kandungan nutrisinya yang kaya vitamin sangat bermanfaat untuk tubuh. Faktanya, ada sejumlah buah yang sangat berguna untuk kesehatan kulit dan rambut. Dengan memanfaatkan sejumlah buah, perawatan kulit dan rambut tidak perlu biaya mahal. Buah apa sajakah itu?

Pisang
Kaya dengan kandungan potasium, vitamin A, C, dan E, pisang adalah buah yang ideal untuk kesehatan kulit dan rambut (nutrisi-nutrisi tersebut membantu memulihkan rambut kusam dan rusak). Sementara vitamin A mengembalikan minyak alami pada kulit, vitamin E memperbaiki kerusakan kulit dan mencerahkan bintik-bintik penuaan. Dan vitamin C, di sisi lain, mencegah oksidasi dan keriput pada sel.

Apel
Apel telah digunakan untuk membentuk kecantikan selama beberapa dekade. Segelas jus apel yang ditambahkan ke bak mandi (bath) akan membersihkan dan menghaluskan kulit. Jus apel yang dibasuh ke kulit kepala membantu mencegah ketombe. Bilas terakhir rambut dengan jus apel setelah keramas, akan membuat rambut bersinar. Apel juga berfungsi sebagai conditioner dan toner, serta membantu melawan jerawat.

Nanas
Nanas membantu meremajakan dan membersihkan kulit. Menggosok sepotong nanas pada tempat-tempat, seperti lutut, siku, dan tumit, membantu melunakkan kulit. Nanas juga dapat bertindak sebagai spons ketika mandi.

Lemon
Lemon dikenal sebagai pembersih kulit dan rambut. Ketombe dapat dicegah dengan menggosok lemon pada kulit kepala. Menambahkan dua sendok teh air jeruk di bak mandi tidak hanya menghilangkan bau badan, tapi juga menjaga tubuh tetap segar. Lemon ketika digosok pada bekas luka, jerawat, atau bintik-bintik gelap, akan membantu menyembuhkan. Menggosok irisan lemon bisa melunakkan kulit yang kasar, seperti pada tumit dan siku.

Pepaya
Kaya dengan vitamin A dan enzim, pepaya bertindak sebagai exfoliator yang baik. Pepaya, bila dioleskan ke wajah, membantu menyingkirkan kulit mati dan membuat wajah Anda bersinar. Tumbukan pepaya ketika dibasuh ke wajah membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat wajah terlihat cerah.

Persik
Buah ini terbaik untuk kulit kering. Kombinasi pasta persik dan yogurt ketika dioleskan pada kulit dan dibasuh dengan air hangat, tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga melenturkan dan melembutkan. Makan buah yummy ini tidak cukup, pakailah juga pada kulit dan rambut.

TIMES OF INDIA | AMIRULLAH



View the original article here



Peliculas Online

Sabtu, 21 April 2012

Skin Filler, Rahasia Bibir Seksi di Usia Tua

Senin, 09 April 2012 | 11:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan bertambahnya usia, bibir mengalami penipisan, kehilangan volume, dan muncul keriput di sekeliling bibir. Hal ini tak bisa dihindari, terutama bagi para kaum hawa. Lip Filler Injection adalah salah satu solusi pengoreksi untuk menambah volume, mempercantik lekuknya, dan mengembalikan kemudaan bibir Anda.

Lip Filler Injection adalah terapi dengan memasukkan suatu bahan gel yang disebut skin filler ke dalam kulit untuk menambah volume jaringan subkutis. Seperti dilansir di laman Female First, Senin, 9 April 2012, selain ampuh untuk mengkoreksi garis senyum dan menghilangkan keriput di sekitar bibir, skin filler juga mampu menambah volume pada bibir untuk tampilan penuh yang seksi.

Fillers kulit yang kerap digunakan adalah lemak, kolagen, asam hyaluronat, polymethly metcrylate, poly acryl amide, dan matriks dermal.

Proses ini aman karena bahan gel yang dimasukkan langsung membentuk kapsul sehingga tdak akan migrasi atau berpindah ke area lain. Selain aman dan tidak ada efek samping, bahan ini pun dapat diserap tubuh sehingga bersifat tahan lama sampai lebih dari dua tahun.

Skin filler pun terbukti tahan terhadap panas sampai suhu 120 derajat celcius sehingga Anda tak perlu takut untuk melakukan perawatan lain yang memiliki efek panas seperti beauty diathermy. Treatment ini pun praktis karena hanya memakan waktu singkat, yaitu sekitar 30 menit.

AGUSLIA | FEMALE FIST



View the original article here



Peliculas Online

Selasa, 17 April 2012

Stres Penyebab Utama Flu

Senin, 09 April 2012 | 11:50 WIB

TEMPO.CO - Stres diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada saaat seseorang bekerja terlalu keras atau mengalami kelelahan secara emosional. Salah satu akibat sistem pertahanan tubuh yang lemah adalah tubuh akan mudah terserang flu. Tidak hanya itu, tubuh juga akan mudah terserang beberapa penyakit, seperti eksim dan sakit kepala.

Sebuah studi penelitian baru menyebutkan terdapat proses identifikasi biologis yang dapat menjelaskan hubungan stres kehidupan--seperti masalah uang atau perceraian--yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat virus, misalnya flu.

"Stres menyebabkan sel seseorang menjadi kurang sensitif terhadap hormon kortisol," kata kepala peneliti Sheldon Cohen, Ph.D., profesor psikologi di Carnegie Mellon University, Pittsburgh. "Mereka tidak dapat mengatur respon tubuh. Oleh karena itu, ketika mereka terkena virus, mereka lebih mudah terinfeksi flu."

Sebagian besar penelitian difokuskan pada kortisol atau hormon pemicu stres. Hormon  ini dilepaskan oleh kelenjar adrenal ketika seseorang merasa terancam atau cemas. Salah satu cara kerja kortisol adalah meredam sementara sistem kekebalan tubuh dan secara khusus melakukan respon inflamasi guna melepaskan energi saat menghadapi ancaman.

Cohen dan koleganya menguji teori mereka dalam sebuah eksperimen yang dipublikasikan dalam Prosiding National Academy of Sciences. Tim ini mewawancarai 276 pria dan wanita sehat mengenai sumber stres psikologis dalam hidup mereka, termasuk situasi kerja yang tidak bahagia, konflik jangka panjang dengan keluarga atau teman, atau masalah hukum dan keuangan, serta masalah lain yang menyebabkan mereka sakit.

Dalam penelitian Cohen disebutkan, faktor kunci yang mempengaruhi rentannya tubuh seseorang terhadap penyakit tergantung dari sensitivitas sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini menunjukkan bahwa stress dapat melemahkan respons tubuh terhadap hormon kortisol sehingga peradangan yang menyebabkan gejala flu dapat menyebar secara cepat.

Fakta menyebutkan kortisol dipercaya dapat menekan peradangan. Namun, menurut penelitian, hal ini masih menyajikan teka-teki. Sebab orang yang secara kronis mengalami stres cenderung memiliki kortisol lebih tinggi. Sementara bersin, terisak, dan batuk saat seseorang stress merupakan respon tubuh terhadap serangan virus.

NEWS.HEALTH.COM - CHETA NILAWATY



View the original article here



Peliculas Online

Sabtu, 14 April 2012

Beban Ransel Sekolah Anak Picu Penyakit Tulang

foto

Ribuan warga mengikuti senam dan jalan sehat, memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2009 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/10). Hal mengkampanyekan kesadaran untuk mencegah penyakit tulang Osteoporosis. TEMPO/Subekti

Senin, 09 April 2012 | 15:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya anak yang sering membawa tas sekolah dengan beban berat? Mulai sekarang, pikirkanlah cara agar beban yang dibawa si kecil berkurang. Sebab, membawa tas punggung dengan beban berat berpotensi menimbulkan penyakit tulang belakang.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah di Spanyol menyebutkan banyak anak-anak yang membawa tas punggung sekolah melebihi 10-15 persen berat badan mereka. Kondisi ini menempatkan mereka pada risiko sakit tulang belakang serta gangguan-gangguan tulang belakang lainnya. Ancaman yang ditimbulkan oleh beban berat tambah parah oleh fakta bahwa kebanyakan anak-anak tidak mendapatkan cukup latihan (exercise).

Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.400 murid berusia mulai 12-17 tahun di sebelas sekolah di provinsi barat daya Spanyol. Penelitian dilakukan dengan membandingkan keadaan murid saat membawa beban dengan tas punggung dan membawa beban tanpa tas punggung. Peneliti juga mengumpulkan informasi tentang berat siswa, kadar latihan, serta masalah kesehatan dan kesehatan tulang belakang.

Rata-rata beban pada tas punggung murid hampir mencapai 7 kilogram. Sekitar 62 persen murid membawa tas punggung 10 persen melebihi berat badan mereka dan 18 persen membawa tas punggung 15 persen dari berat badan mereka.

Hasilnya, satu dari empat siswa mengatakan mereka mengalami sakit punggung lebih dari 15 hari. Masalah yang paling umum adalah skoliosis atau kelengkungan tulang belakang, yang didiagnosis pada 70 persen dari siswa dengan sakit punggung. Sakit punggung rendah dan kontraksi otot terus-menerus juga jadi masalah umum.

Murid perempuan lebih cenderung terkena masalah punggung dibanding laki-laki. Dan risiko mereka terlihat makin meningkat sesuai usia. Para murid dengan beban tas punggung lebih dari 50 persen lebih cenderung memiliki sakit tulang belakang lebih lama dari 15 hari dibandingkan mereka dengan tas punggung yang lebih ringan. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.

"Dokter dan guru butuh memberikan edukasi para orang tua dan murid terkait risiko membawa tas punggung berat ke sekolah setiap hari," kata seorang peneliti.

HEALTHDAY | AMIRULLAH



View the original article here



Peliculas Online

Jumat, 13 April 2012

Konsumsi Cokelat Ampuh Perangi Keriput Wajah

DI balik kelezatan cokelat ternyata tersimpan manfaat lain bagi kulit. Sepotong cokelat yang begitu nikmat ternyata dapat mengusir keberadaan keriput di wajah.
Menggigit sepotong cokelat membuat Anda gemuk? Anda salah. Cokelat hitam kaya kakao yang tidak sekadar lezat, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Ada banyak manfaat cokelat yang bisa Anda raih ketika mengonsumsinya.
Seperti dilansir Top Santé, inilah beberapa fungsi mengonsumsi cokelat.
Cokelat kaya akan mineral
Cokelat hitam mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, potasium, zat besi, zinc, dan vitamin B kompleks. Jika divariasikan dengan makanan, cokelat dapat menjadi makanan diet seimbang yang baik. Namun, konsumsilah hanya cokelat hitam asli, bukan biskuit cokelat dan makanan penutup yang terlalu manis.
Cokelat adalah antidepresan alami
Cokelat baik untuk membangkitkan semangat karena mengandung magnesium, yaitu mineral yang dapat memberikan efek santai serta penting untuk transmisi impuls saraf di otak. Cokelat juga kaya akan theobromine (obat golongan stimulansia), tyramine dan phenylethylamine. Zat-zat tersebut mirip dengan amfetamin yang dapat meningkatkan efek santai.
Cokelat memerangi keriput
Semakin hitam cokelat, semakin banyak kandungan kakao. Kakao kaya akan flavonoid dan terutama katekin yang bersifat antioksidan. Konsumsilah cokelat hitam untuk membantu menjaga tubuh Anda lebih muda dan bersemangat. Namun, waspadalah cokelat susu atau cokelat putih karena kandungan kakaonya kecil dan sudah pasti kecil pula kandungan flanoidnya atau sudah hilang sama sekali.
Cokelat mencegah penyakit jantung
Flavonoid yang terkandung dalam kakao dan cokelat hitam dapat mencegah penyakit jantung. Flavanoid menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan melindungi elastisitas dinding pembuluh darah dalam tubuh.
Cokelat mencegah hipertensi
Cokelat hitam mengandung flavonoid tinggi yang dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan dan membantu menjaga tekanan darah agar stabil. Selain itu, cokelat hitam juga mencegah timbulnya diabetes tipe dua.
Cokelat tidak menggemukkan
Cokelat kaya akan lemak dan karbohidrat. Setiap 100 gram cokelat terkandung 500 kalori. Karena cokelat hitam mengandung banyak vitamin dan dapat membangkitkan semangat, maka konsumsilah beberapa keping cokelat. Lebih bagus mengonsumsi 30 gram cokelat hitam yang kandungan kakaonya minimal 70 persen setiap hari. (ind)
(tty)
okezone

Selasa, 10 April 2012

Kenapa Berkebun Bisa Menjaga Kewarasan Jiwa Anda?

Senin, 09 April 2012 | 12:25 WIB

TEMPO.CO - Stres sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Bila tidak ada sarana yang dapat menjadi penyaluran, keseimbangan jiwa seseorang bisa saja terganggu. Maka tidak ada salahnya mencoba kegiatan lain yang dapat dilakukan di rumah, misalnya berkebun.

"Pengalaman sensorik dari berkebun memungkinkan seseorang terhubung keadaan alami alam semesta," kata James Jiler, direktur eksekutif sekaligus pendiri GreenWorks, sebuah hunian perkotaan di Miami berbasis nirlaba yang menyediakan jasa lingkungan dan program daerah berpenghasilan rendah.

Menurut Jiler, banyak orang yang sudah memahami dan merasakan manfaat dari berkebun. Namun banyak dari mereka yang tidak dapat menjelaskannya dengan kata-kata. "Bekerja di kebun dapat menyehatkan jiwa Anda. Selain dapat menambah kesegaran, menghasilkan produk sayuran atau buah-buahan sehat, berkebun juga dapat meningkatkan suasana hati Anda," kata Jiler.

Salah satu penjelasan yang cukup radikal dari sebuah penelitian bahwa berkebun baik untuk kesehatan jiwa dan raga adalah, saat berkebun atau menggali tanah, seseorang dapat terpapar bakteri berguna yang disebut Mycobacterium vaccae.

Sebuah penelitian menunjukkan bakteri yang tidak berbahaya ini dapat meningkatkan pelepasan dan metabolisme hormon serotonin di bagian otak. Serotonin berfungsi mengontrol kegiatan fisik tubuh dan suasana hati. "Dengan memperkenalkan bakteri ini pada lingkungan, dapat membantu mengurangi beberapa masalah depresi," ujar Christopher Lowry, asisten profesor fisiologi integratif di University of Colorado, Boulder, Norwegia.

Dengan berkebun, seseorang dapat menerima udara segar dan sinar matahari dengan baik. Ini dapat mempengaruhi kerja aliran darah dalam tubuh. "Banyak gerakan yang dapat dilakukan tubuh saat berkebun, sama keuntungannya dengan melakukan latihan olahraga," ujar William Maynard, Koordinator Program Berkebun, Departemen Taman dan Rekreasi di Kota Sacramento.

Kolaborasi kegiatan fisik dan psikis selama berkebun ini juga dipercaya dapat memberikan pengaruh positif bagi pikiran. Bahkan, bagi beberapa orang yang pernah mengalami masalah mental, berjalan di tengah kebun atau taman dapat menjadi salah satu alternatif terapi.

NEWS.HEALTH.COM | CHETA NILAWATY



View the original article here



Peliculas Online

Tato Tingkatkan Risiko Hepatitis C?

detail

SEMAKIN banyak seseorang memiliki tato di tubuh, kemungkinan besar tertular hepatitis C dan penyakit darah lainnya.

Demikian hasil sebuah studi University of British Columbia yang dipublikasikan dalam International Journal of Infectious Diseases. Risiko hepatitis C terjadi saat instrumen tato yang tidak terjaga kesterilitasannya berkontak dengan darah dan cairan tubuh. Karenanya, pilih-pilih tempat tato yang terpercaya. Hindari pembuatan tato amatir demi menjaga keselamatan kesehatan.

Penelitian mengenai tato ini menyimak kasus-kasus dari 30 negara lebih, termasuk di Amerika Serikat. Peneliti menemukan, bahwa para pemuda, narapidana, dan orang-orang yang memiliki banyak tato hampir menutupi sebagian tubuh mereka memiliki risiko tertular penyakit.

"Sejak instrumen tato kontak dengan darah dan cairan tubuh, infeksi dapat ditularkan jika digunakan lebih dari satu orang tanpa disterilkan," tutur Dr Siavash Jafari dari University of British Columbia, sebagaimana dilansir Myhealthnewsdaily, Senin (9/4/2012).

Jafari mengingatkan, bahwa pewarna tato banyak yang tidak disimpan dalam kontainer yang steril. Insiden hepatitis C secara langsung juga terkait dengan jumlah tato yang dimiliki seseorang. Hepatitis C disebabkan oleh virus yang menyerang dan meradangkan hati, dapat menyebabkan sirosis atau jaringan parut pada jaringan hati, kanker hati, dan gagal hati.

Langkah Tepat Memulai Menyusui

Langkah Tepat Memulai Menyusui


MENYUSUI adalah langkah pertama saat seorang perempuan menjadi seorang ibu. Untuk itu, Anda pun ingin agar bisa menyusui sang buah hati dengan benar dan tepat.

Tidak semua rumah sakit akan memberikan pandua menyusui yang benar kepada ibu baru. Maka itu, berikut tips sederhana yang bisa Anda ikuti yang akan membantu Anda menyusui secara tepat dan efektif:

1. Mulailah menyusui sekitar 1 jam setelah Anda melahirkan.

2. Pegang bayi Anda dengan cara yang benar saat menyusui. Pegang bayi Anda ke arah perut dan dagu bayi ke payudara Anda.

3. Mulut bayi Anda mencakup seluruh puting Anda, terutama areola.

4. Jangan biarkan bayi Anda menyusui dari satu payudara saya. Gunakan payudara Anda bergantian untuk menyusui.

5. Oleskan beberapa tetes ASI ke puting susu Anda dan biarkan kering. Ini mencegah puting menjadi terlalu kering dan retak.

6. Usahakan minum banyak air dan menjalani pola makan yang teratur.

7. Hindari obat selama menyusui, kecuali disarankan oleh dokter.

Reaksi 'Ajaib' Makan Wortel

Kamu adalah apa yang kamu makan. Anda mungkin sering mendengar kalimat pepatah tersebut. Dan, bukan lelucon ketika kemudian ada yang bilang makan terlalu banyak wortel membuat seseorang menjadi seperti wortel.

Seperti yang menimpa Leo Barnett, bocah tiga tahun asal Inggris dengan hiper-beta karotenemia. Sensitif terhadap senyawa karoten yang banyak terkandung dalam wortel, tubuh bocah ini segera berubah semburat oranye ketika menyantap wortel berlebihan.

Karoten merupakan pigmen yang memberi warna oranye pada sayuran. Terlepas manfaatnya bagi tubuh, konsumsi terlalu banyak karoten memang secara umum akan membuat warna kulit tubuh menjadi kekuningan atau kejingga-jinggaan, yang dikenal dengan karotenemia.

Efek ini biasanya muncul pertama di area hidung dan telapak tangan. Dalam sejumlah kasus, asupan karoten yang berlebihan juga membuat kotoran, seperti urin dan feces, menjadi berwarna oranye. Meski demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan segera pulih dengan berhenti mengonsumsi makanan mengandung karoten.

Selain wortel, beberapa makanan juga dapat menimbulkan efek tertentu bagi tubuh. Berikut di antaranya:

Tomat
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kekayaan nutrisi buah ini. Yang paling menonjol adalah senyawa antioksidan yang disebut lycopene. Tapi tahukah Anda bahwa lycopene memiliki efek sama dengan karoten, di mana konsumsi terlalu banyak lycopene akan memicu perubahan kulit tubuh menjadi semburat kuning atau jingga.

Rhubarb
Konsumsi terlalu banyak buah ini akan membuat tubuh mengandung terlalu banyak antosianin, pigmen semacam lycopene. Efeknya, jika biasanya air seni Anda berwarna kekuningan, antosianin yang tinggi dalam tubuh akan membuat air seni berubah menjadi merah muda. Sejumlah makanan lain yang memiliki efek sejenis adalah blackberry.

Asparagus
Sayuran ini mengandung senyawa methanethiol, yang mengandung sulfur. Konsumsi terlalu banyak sayuran ini membuat air seni melepaskan bau busuk yang tajam, seperti selepas konsumsi petai.

Pala
Tak ada yang membahayakan konsumsi pala. Hanya, asupan yang terlampau banyak dapat memicu efek psikologis seperti sakit kepala dan halusinasi.

Marah Tingkatkan Risiko Gangguan Jantung

VIVAnews - Marah merupakan reaksi alamiah untuk mengekspresikan rasa benci, kecewa, atau perasaan yang buruk. Meski seketika membantu melepaskan stres, namun membiarkan kemarahan berlarut tanpa kontrol dapat memicu gangguan kesehatan serius.

Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa tingginya frekuensi marah berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Marah juga berpotensi memperlemah sistem kekebalan tubuh sehingga mereka yang memiliki sifat temperamen cenderung mudah sakit.

Ilmuwan Swedia yang menganalisis 2.755 karyawan pria di Stockholm menemukan bahwa mereka yang tidak terbuka mengekspresikan kemarahan saat diperlakukan tidak adil di tempat kerja, mengalami risiko dua kali lipat mengalami serangan jantung.

Peneliti menyalahkan kenaikan tekanan darah berlipat menimbulkan efek yang merusak sistem kardiovaskular.

Julian Halcox, profesor kardiologi di Universitas Cardiff mengatakan, "Meski bukti ilmiah masih belum terlalu meyakinkan, tetapi sejumlah studi menunjukkan kemarahan dan permusuhan berkepanjangan atau stres memengaruhi sistem kardiovaskular."

Marah membuat meningkatkan laju jantung, aliran darah ke otot, dan menaikkan tekanan darah. Pada saat yang sama, kadar glukosa dalam darah juga meningkat untuk memberi otot energi memompa hormon adrenalin.

Jantung adalah organ yang paling berisiko terkena dampak akibat marah. Terutama jika kemarahan terpendam dan berlarut-larut. "Risiko terbesar membayangi mereka yang terbiasa memendam perasaan marah daripada yang melampiaskan kemarahan," katanya, dikutip Daily Mail. (umi)



Senin, 09 April 2012

Sehat Mana, Sayur Matang atau Mentah?

VIVAnews - Apakah memasak dengan microwave akan menghilangkan nutrisi sayuran segar? Bagaimana dengan metode memasak lainnya? Mana yang terbaik agar kandungan nutrisi terjaga maksimal? Pakar nutrisi asal Amerika Serikat, Mike Roussell, PhD, membantu menjawabnya.

Roussell mengatakan bahwa masing-masing jenis sayur memiliki karakter berbeda. Karenanya, menentukan cara pengolahan terbaik juga tergantung jenis sayurnya.

Proses pemanasan yang terjadi saat pengolahan makanan memang tak dipungkiri dapat melenyapkan sejumlah kandungan nutrisi penting. Seperti saat memanggang brokoli di microvawe atau merebusnya di panci.

Sudah dipastikan bahwa proses pemanasan yang terjadi akan melarutkan atau menguapkan vitamin B yang terkandung dalam brokoli. Namun, tak semua nutrisi lenyap. Jumlah nutrisi yang hilang sangat tergantung dengan lamanya proses pengolahan. Itulah mengapa merebus brokoli disarankan tak lebih dari lima menit.

Berbeda dengan buncis. Roussell menyarankan pengolahan buncis dengan cara menumisnya di wajan. Mengolah buncis dengan cara menumis di wajan dianggap yang terbaik karena memungkinkan kandungan vitamin terjaga maksimal, dibandingkan merebusnya.

Meski memasak sayuran mengurangi jumlah vitamin tertentu, namun di sisi lain, pemanasan yang terjadi dapat membantu pelepasan nutrisi penting, seperti antioksidan. Ini jelas membantu terjadinya penyerapan maksimal oleh tubuh.

Penelitian Universitas Oslo sudah membuktikan bahwa pengolahan wortel, bayam, jamur, asparagus, brokoli, kubis, paprika hijau dan merah, dan tomat menyebabkan peningkatan kandungan antioksidan yang dapat terserap tubuh.

Penelitian lain juga menyebut bahwa tubuh mampu menyerap kandungan lycopene, antioksidan kuat, lebih banyak dari asupan tomat yang sudah dimasak, seperti pasta tomat, dibandingkan tomat segar.
Sejumlah penelitian menunjukkan kelebihan dan kekurangan pengolahan sayuran. Karenanya, demi memaksimalkan asupan nutrisi, coba kombinasikan konsumsi sayuran mentah dan yang sudah diolah. Tapi ingat, pastikan sayuran mentah yang Anda konsumsi bebas cemaran zat kimia. (umi)
Source: http://wap.vivanews.com/news/read/302991-sehat-mana--sayur-matang-atau-mentah-

Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

KOMPAS.com - Hasil penelitian Pusat Studi Kanker Inggris menunjukkan, obesitas meningkatkan risiko kanker ginjal hingga 70 persen. Bandingkan dengan rokok yang meningkatkan risiko kanker ginjal sebesar 50 persen.
Penyebabnya, obesitas memicu kenaikan hormon tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker. Pusat Studi Kanker Inggris memperkirakan, 25 persen kasus kanker ginjal pada pria dan 22 persen kanker ginjal pada perempuan disebabkan oleh kegemukan.
Jumlah kasus kanker ginjal di Inggris tahun 1975 hanya 2.300 kasus, meningkat menjadi 9.000 kasus tahun 2009. Selama 35 tahun terakhir, angka kegemukan naik 70 persen pada pria dan 60 persen pada perempuan di negara itu.
Menurut Direktur Informasi Pusat Studi Kanker Inggris Sara Hiom kepada BBC, Jumat (30/3), kegemukan juga menjadi faktor risiko beberapa jenis kanker lain, seperti kanker payudara, usus besar, dan kanker rahim. Kanker ginjal kini menduduki urutan kedelapan dari kanker yang paling banyak diderita masyarakat. Adanya darah dalam air kencing dapat dijadikan pertanda awal. Jika terdeteksi lebih dini, kanker ginjal dapat disembuhkan dengan pembedahan.
Pakar kanker ginjal, yang juga guru besar di Universitas Cambridge, Inggris, Tim Eisen, mengatakan, 10 tahun terakhir, Pusat Studi Kanker Inggris mengembangkan obat baru yang merusak aliran darah ke kanker ginjal. Namun, obat ini hanya membantu mengontrol penyakit, bukan menyembuhkan. (BBC/CANCERRESEARCHUK/MZW)
Source: http://m.kompas.com/health/read/2012/04/10/06295247/Obesitas.Tingkatkan.Risiko.Kanker.Ginjal

Cara Mudah Hindari Penularan Flu di Kantor

VIVAnews- Menghadapi cuaca yang tidak menentu ini tentunya dibutuhkan daya tahan tubuh ekstra agar tidak jatuh sakit. Tapi bagaimana jika orang- orang disekitar kita rentan terhadap virus flu yang cepat sekali penularannya.
Di lingkungan kerja misalnya, atau di mall, tempat makan yang ramai dikunjungi, atau bahkan di dalam rumah. Anda tidak mungkin dapat menghindar dari tempat- tempat ini. Yang Anda butuhkan hanya memproteksi diri dengan menjaga kebersihan dan mencukupi suplemen untuk tubuh. 

Di rumah

- Vitamin D
Sediakan vitamin D sebagai teman usai sarapan. Penelitian dari sekolah kedokteran Yale yang dilakukan pada musim dingin 2009 hingga 2010 menunjukkan bahwa orang dewasa dengan kadar vitamin D yang tercukupi (setidaknya 38 nanogram per millimeter) 50% lebih kecil kemungkinannnya untuk terinfeksi flu dan gangguan lainya yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
Vitamin D ini terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dengan melapisi paru- paru untuk melawan virus. Tetapi tanpa adanya bantuan dari luar seperti suplemen tambahan, sulit bagi tubh untuk bekerja meningkatkan kekebalan tubuh dengan sendirinya, demikian dikatakan Michael F. Holick, MD, Ph.D., profesor kedokteran, fisiologi, dan biofisik di Boston University School of Medicine.
Ukuran vitamin D yang disarankan adalah 600IU per hari, selain itu Anda juga masih bisa mengkonsumsi makanan sumber vitamin D lainnya seperti susu kedelai.

- Seterilisasi
Norovirusses, jenis mikroba penyebab flu ini dikenal sangat ulet dan mampu hidup hingga berminggu- minggu pada perabotan rumah tangga dan lantai. Bahkan virus ini masih dapat bertahan meskipun sudah dicuci dengan sabun atau cairan pembersih. Virus ini hanya dapat dibasmi dengan pembersih yang banyak mengandung klorin.
Sebagai pencegahan, hindari menggunakan gelas atau piring dan sendok secara bergantian. Selain peralatan dapur, kamar mandi, telephon, remote TV, dan gagang pintu adalah bagian yang mudah terkontaminasi karena sering disentuh secara bersamaan.
Christine L. Moe, Ph.D., profesor kesehatan dari Emory University di Atlanta, menemukan rumusan klorin yang tepat untuk membasmi mikroba ini. Anda dapat mengambil ½ cangkir pemutih klorin yang dicampurkan dengan satu galon air untuk membersihkan peralatan rumah tangga. Sedangkan untuk membersihkan karpet, lebih disarankan untuk menggunakan pembersih uap dibandingkan dengan mencucinya.

- Istirahat cukup

Penuhi jam istirahat, yakni 7 jam setiap malam untuk daya tahan tubuh yang lebih kuat. Tidur dengan kualitas baik akan merevitalisasi tubuh dan menurunkan kemungkinan Anda mengalami sakit tenggorokan, pilek, dan batuk pada keesokan paginya.
Dari penelitian Carnegie Mellon University di Pittsburgh,  orang- orang yang jam tidurnya kurang dari 7  jam hampir 3 kali lipat terserang flu dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 jam atau lebih.
Kurangnya jam tidur, mengakibatkan penurunan kerja sel alami yang bertugas menjaga daya tahan tubuh.

Di tempat kerja
Zinc lozenges adalah jawaban yang tepat untuk menghindari flu yang sudah mewabah di lingkungan kerja Anda. Selalu sediakan ini di laci meja. Sebuah studi di Finlandia mengatakan bahwa setidaknya zinc lozenges ini mengandung 75 mg zat besi yang dapat mencegah flu. Efek sampingnya pun tidak terlalu mengganggu kinerja Ada di kantor.
“Untuk menghindari flu, Anda membutuhkan produk yang dapat melepaskan ion seng,” jelas Harri Hemila, MD, Ph.D., seorang profesor di University of Helsinki. Ia juga merekomendasikan 2 merek aman yang beredar di pasaran, Cold-Eeze dan Walgreens' Zinc Cold Remedy Lozenges.


Source: http://wap.vivanews.com/news/read/303106-tangkis-penularan-flu-di-tempat-umum

Lima Pemicu Utama Sakit Kepala

VIVAnews -  Sakit kepala bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Pemicunya bisa jadi banyak hal. Bukan hanya karena penyakit.
Untuk mengatasi atau meredakannya Anda tak harus selalu mengandalkan obat sakit kepala. Ada cara yang lebih baik, yaitu menghindari pemicunya. Berikut lima pemicu utama sakit kepala, seperti dilansir dari Health.com.
1. Dehidrasi
Ini adalah pemicu yang paling umum. Tubuh terdiri dari 60 persen air dan saat kekurangan cairan tentu saja langsung bereaksi. Salah satu reaksinya adalah sakit kepala. Jadi, saat mulai terasa nyeri kepala, minumlah beberapa gelas air putih.

2. Perokok pasif

Asap dari rokok bisa dengan mudah memicu migrain dan sakit kepala. Sebisa mungkin, hindari berada di sekitar perokok. Jika terpaksa berada di lingkungan perokok, hirup aroma lain seperti peppermint untuk mengurangi sakit kepala.

3. Kafein
Meskipun kafein bisa membantu meredakan sakit kepala, tapi terlalu banyak justru bisa berdampak sebaliknya. Malah bisa memunculkan rasa nyeri di kepala. Begitu juga saat Anda mulai terbiasa minum kopi dan tidak minum sama sekali, maka akan sakit kepala sampai tubuh melakukan penyesuaian.

4. Stres

Tekanan emosi merupakan faktor psikis yang memicu sakit kepala Salah satu penyebab umumnya adalah lama di depan komputer tanpa istirahat. Berkutat dengan pekerjaan dan tak sempat istirahat akan membuat Anda dengan mudah mengalami stres. 

5. Sinus
Sinus kering atau padat juga menyebabkan sakit kepala. Nyeri akan datang dengan rasa yang dalam dan konstan di dahi, tulang pipi atau jembatan hidung. Rasa sakit biasanya makin parah intensif jika menggerakkan kepala tiba-tiba. (umi)
Source: http://wap.vivanews.com/news/read/303083-lima-pemicu-utama-sakit-kepala